Mengirim hewan hidup di pos dalam paket pengiriman ekspres reguler adalah ilegal. Tetapi hal ini masih ditemukan di China.
Menurut Zhou, seorang anggota kelompok keselamatan hewan, di kota, beberapa orang mendengar hewan melolong di dalam depot selama dua minggu.
“Sebagian besar kotak kiriman menyatakan hewan tersebut adalah keturunan dari ras anjing yang mahal, tetapi mereka hanyalah anjing pedesaan,” terangnya.
“Orang-orang membelinya, dan begitu mereka menemukan mereka tidak menyukai apa yang ada di kotak buta, mereka mengembalikan hewan-hewan itu atau meninggalkannya begitu saja,” lanjutnya.
Para aktivis memposting foto dan video hewan ke media sosial China dan kemudian menuai banyak protes kemarahan.
Melalui Weibo, situs mikroblog China, warganet mengutuk vendor dan pelanggan, perusahaan logistik dan penegak hukum yang memungkinkan perdagangan itu terjadi.
Terkait hal ini, polisi mengatakan kepada media lokal bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk menangani masalah tersebut.
Sementara itu, sebuah pernyataan dari ZTO Express, perusahaan logistik yang memiliki pusat pengiriman tersebut, mengatakan salah satu direktur keamanan perusahaan ditangguhkan setelah insiden tersebut.
Hewan yang selamat dari gudang telah dipindahkan ke toko hewan lokal tempat mereka dikarantina. Setelah itu, hewan-hewan akan dibawa ke pusat penyelamatan dan setiap hewan yang sakit akan dirawat.
(Susi Susanti)