SOLO - Rencana pembangunan Kantor Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, tidak mudah lantaran dibarengi pemindahan 740 badan makam.
Setelah ratusan badan makam dipindahkan, kantor kelurahan bakal dibangun di lahan tersebut dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan kantor sebelumnya.
Baca juga: Imbas Pemeriksaan SIKM, Lalin di KM 31 Cikarang Barat Macet
Pekerjaan pemindahan makam tersebut cukup berat karena pekerja harus mengali makam dengan kedalaman dua meter bahkan lebih. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (7/5/2021), para pekerja mengangkat kijing dan menggali makam sedalam dua hingga tiga meter. Selanjutnya, bagian tulang dimasukkan ke peti sebelum dipindahkan ke tempat pemakaman umum.
Baca juga: Dipicu Perusakan Atribut, Dua Ormas Bentrok di Pejaten
Salah satu pekerja, Bibit (55), menjelaskan hanya mampu memindahkan dua badan per hari bersama seorang temannya. Dia cukup beruntung karena kondisi tanah di calon Kantor Kelurahan Sondakan itu basah sehingga memudahkan para pekerja.
"Dalam semua. Batu bata dipasang sampai dalam. Kemarin kami harus menggali tiga meter untuk menemukan badan," kata dia.