Ledakan itu terjadi di bagian barat Kabul di lingkungan Muslim Syiah yang telah sering diserang oleh militan ISIS selama bertahun-tahun.
Baca Juga : Saudi & UAE Kecam Tindakan Israel Usir Warga Palestina
Sekolah Sayed ul Shuhada adalah sekolah menengah bersama untuk anak perempuan dan laki-laki, yang belajar dalam tiga waktu bergilir di mana giliran kedua adalah untuk siswa perempuan, kata juru bicara Kementerian Pendidikan Afghanistan Najiba Arian kepada Reuters.
Korban luka dalam serangan ledakan itu sebagian besar adalah siswi, katanya.
"Serangan menghebohkan di daerah Dasht-i Barchi di Kabul, adalah tindakan terorisme yang tercela. Menargetkan terutama siswa di sekolah perempuan, menjadikan ini serangan terhadap masa depan Afghanistan," kata misi Uni Eropa di Afghanistan melalui Twitter.
(Angkasa Yudhistira)