VIRGINIA - Perpustakaan Universitas Virginia Tech, di Virginia, Amerika Serikat (AS) memajang koleksi memorabilia astronot Michael Collins yang ikut dalam misi pertama AS ke Bulan.
Perpustakaan Newman di Universitas Virginia Tech memiliki salah satu koleksi khusus dokumen, memorabilia, dan dokumen pribadi terlengkap dari misi Apollo 11, sebagian berkat sumbangan langsung dari astronot Michael Collins.
Collins, yang menjadi pilot pesawat yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk melakukan pijakan kaki pertama bersejarah mereka di bulan pada tahun 1969, diketahui telah meninggal pada 28 April lalu karena kanker.
"Koleksinya sendiri, adalah berkas-berkas dari Michael Collins, bahannya setengah kubik meter lebih, jadi cukup besar. Sekitar 39 kotak materi, kebanyakan kertas, yang mungkin dokumen NASA," kata Marc Brodsky, Layanan Umum Virginia Tech dan Pengarsip Referensi.
"Beberapa yang penting termasuk, misalnya, salinan rencana penerbangan Apollo 11 milik Collins sendiri yang ditanda tangani dan disebutnya sebagai 'The Real McCoy'. Ia menulisnya demikian dan menandatanganinya hanya untuk memberi tahu orang-orang bahwa catatan itu adalah yang asli," lanjutnya.
(Baca juga: Fauci: Jumlah Angka Kematian Akibat Covid-19 di AS Sangat Mungkin Lebih Banyak)
Saat Armstrong dan Aldrin turun ke permukaan bulan dari wahana pendarat di bulan, Eagle, Collins tetap berada di pesawat modul komando, Columbia. Brodsky mengatakan dengan mempelajari memorabilia ini orang akan mengenal lebih jauh sosok astronot Michael Collins,
"Kita memperoleh kekayaan yang luar biasa dan bisa mengetahui siapa Collins, saya rasa hanya dengan melihat bagaimana ia bekerja melakukan tugasnya dan manual pelatihannya sangat informatif. Ia memang lebih banyak berada di belakang layar, namun ada saat di mana ia memiliki kehidupan yang lebih produktif setelah masa di NASA daripada yang mungkin diketahui orang," paparNYA.
Collins diketahui menunggu sendirian selama hampir 28 jam sebelum Armstrong dan Aldrin menyelesaikan tugas mereka di permukaan bulan dan lepas landas di pendarat bulan.
Collins bertanggung jawab untuk menyatukan kembali dua pesawat antariksa itu sebelum para astronaut bisa mulai kembali ke Bumi.
(Baca juga: Puing-puing Roket China Jatuh di Samudra Hindia, NASA: Tak Bertanggung Jawab)
Bagi Marc Brodsky, peran Collins membantu dua astronaut Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pada misi AS pertama ke Bulan yang lebih dikenal dari pada dirinya, justru sangat berkesan di hatinya.