Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambut Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 10 Mei 2021 |14:33 WIB
Sambut Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Juru Bicara Taliban Mohammad Naeem. (Foto: Reuters)
A
A
A

KABUL – Kelompok militan Taliban pada Senin (10/5/2021) bahwa mereka akan melaksanakan gencatan senjata tiga hari di Afghanistan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri pekan ini. Pengumuman gencatan senjata itu diumumkan setelah berminggu-minggu meningkatnya kekerasan yang mencengkeram negara itu.

"Agar Mujahidin kembali memberikan suasana damai dan aman kepada rekan-rekan kita selama Idul Fitri sehingga mereka dapat merayakan kesempatan yang menggembirakan ini, semua Mujahidin ... diperintahkan untuk menghentikan semua operasi ofensif," Mohammad Naeem, seorang juru bcara Taliban di Twitter sebagaimana dilansir Reuters.

BACA JUGA: Serangan Bom Guncang Sekolah di Afghanistan, Setidaknya 68 Orang Tewas

Idul Fitri di Afghanistan akan dimulai pada Rabu (12/3/2021) atau Kamis (13/2/2021) minggu ini tergantung pada penampakan bulan.

Deklarasi gencatan senjata datang dua hari setelah pengeboman di luar sebuah sekolah di bagian barat Ibu Kota Afghanistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 68 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelajar, dan melukai lebih dari 165 lainnya.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pemberontak Taliban, yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Afghanistan sejak penggulingan mereka oleh pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) pada akhir 2001, membantah terlibat dalam pemboman tersebut dan mengutuk mereka.

BACA JUGA: Pertempuran Pecah di Afghanistan Setelah Batas Waktu Penarikan Pasukan AS Terlewati

Pimpinan pemerintah Afghanistan mengatakan kelompok itu berada di balik serangan itu.

Naeem mengatakan para pejuang kelompok itu telah diperintahkan untuk menghentikan semua operasi militer terhadap pemerintah Afghanistan, tetapi menambahkan mereka siap untuk membalas jika diserang oleh pasukan pemerintah.

Fraidoon Khwazoon, juru bicara Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, yang memimpin proses perdamaian, mengatakan kelompok itu menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement