AMERIKA SERIKAT - Perusahaan produsen vaksin Amerika dan Jerman, Pfizer-BioNTech, hari Jumat (21/5), berjanji akan mengirimkan dua miliar dosis vaksin mereka ke negara-negara berpendapatan rendah dan menengah sebagai bagian dari upaya global untuk menutup kesenjangan vaksin antara negara-negara kaya dan miskin.
Berbicara di KTT Kesehatan Global di Roma, CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan satu miliar dosis pertama vaksin itu akan dikirim tahun ini, dan yang kedua pada tahun 2022.
Perusahaan farmasi lain di Amerika, Moderna akan menyumbang 200.000 dosis vaksin; sementara Johnson&Johson akan menyumbang 100.000 dosis vaksin.
Jerman Memulai Kegiatan Ekonomi
Di sebagian besar Jerman, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan ini, taman-taman untuk minum bir, cafe dan restoran membuka meja-meja di luar ruangan. Untuk masuk, para pelanggan harus menunjukkan hasil uji medis COVID-19 yang negatif atau sertifikat vaksinasi.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan kepada warga Jerman untuk bertindak secara bertanggungjawab ketika negara itu memulai kegiatan ekonominya.
(Khafid Mardiyansyah)