"Carrier Strike Group Inggris berlayar untuk menuliskan nama Inggris di bab sejarah berikutnya - Inggris yang benar-benar mendunia yang melangkah maju untuk mengatasi tantangan masa depan, bekerja bergandengan tangan dengan teman-teman kita untuk mempertahankan nilai-nilai kita bersama dan menjunjung tinggi aturan internasional berbasis aturan, "kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sebuah pernyataan.
Armada itu nantinya akan mengambil bagian dalam latihan dengan sekutu Organisasi Perjanjian Atlantik Utara dalam beberapa hari mendatang sebelum menuju ke Mediterania, yang pada akhirnya membantu operasi keamanan maritim NATO di Laut Hitam.
Kapal ini juga akan melakukan operasi kapal induk ganda dengan kapal induk Prancis Charles De Gaulle di Med.
"Saat Carrier Strike Group menuju ke laut, fase baru terbuka dalam kebangkitan maritim Inggris," kata Komodor Steve Moorhouse, komandan kelompok pemogokan.
"Latihan selama setahun, dan lebih dari satu dekade persiapan, telah berakhir. HMS Queen Elizabeth, pengawalnya dan pesawatnya, sekarang akan memulai penyebaran masa damai terpenting dalam satu generasi," terangnya.
(Susi Susanti)