Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

China Tuduh AS "Politisasi" Asal Muasal Virus Corona

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 01 Juni 2021 |15:30 WIB
China Tuduh AS
Foto: Reuters.
A
A
A

BEIJING China, pada Senin (31/5/2021) mengecam Amerika Serikat (AS) karena “mempolitisasi” pelacakan asal virus corona, dengan mengatakan itu telah menghalangi upaya internasional untuk “memerangi wabah dan menyelamatkan nyawa.”

Pernyataan ini disampaikan setelah Amerika dan Inggris meningkatkan seruan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengkaji secara lebih mendalam kemungkinan asal muasal Covid-19, termasuk melakukan kunjungan lagi ke China, ke tempat perebakan pertama pada manusia terdeteksi.

BACA JUGA: Cegah Stigmatisasi Terhadap Negara, WHO Gunakan Sistem Penamaan Baru untuk Varian Covid-19

Dorongan baru ini datang setelah Presiden Amerika Joe Biden menginstruksikan badan-badan intelijen Amerika untuk “melipatgandakan” upaya menemukan informasi tentang bagaimana pandemi ini berawal.

Beijing menganggap perintah itu sebagai manipulasi politik. “Kami menilai pekerjaan pelacakan virus harus bergantung pada ilmuwan, dibanding pada personil intelijen,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konperensi pers harian.

Wang mendesak Amerika dan sekutu-sekutunya untuk “tidak menyabotase” kerja sama penelusuran asal muasal Covid-19 “untuk tujuan politik tersembunyi.”

BACA JUGA: Bantu Penanggulangan Covid-19, Menteri dan Wakil Menteri Malaysia Sumbangkan 3 Bulan Gajinya

Dalam laporan pertama Maret lalu, sejumlah pakar WHO dan China mengatakan skenario yang paling mungkin tentang pandemi ini adalah penularan dari kelelawar ke manusia, lewat hewan perantara; dan “hampir tidak mungkin” jika virus corona merupakan kecelakaan laboratorium.

Ditanya tentang laporan Jumat lalu (28/5/2021) bahwa pemerintah Amerika memblokir impor makanan laut dari sebuah perusahaan China yang menurut pihak berwenang mempekerjakan paksa sejumlah orang dalam kondisi seperti perbudakan, Wang mengatakan “tuduhan itu jelas rekayasa total.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement