"Baru sehari lockdown, kami sudah menerima banyak permintaan sembako. Karena sebelum lockdown kali ini, sebelumnya Malaysia sudah membuat MCO yang mana banyak majikan pekerja migran tidak bekerja," imbuhnya.
MCO merujuk pada Perintah Kawalan Pergerakan sebagai upaya mengendalikan virus corona.
Saat ini, tidak sampai 6% dari total populasi di Malaysia yang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid.
Pertumbuhan ekonomi bisa turun
Menteri Keuangan Tengku Zafrul Abdul Aziz mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia pada 2021 bisa menurun akibat kebijakan lockdown karena usaha-usaha non-esensial tidak boleh beroperasi.
Namun, untuk saat ini dia tidak menyajikan angka berapa banyak penurunan proyeksi itu.
Dia juga mengatakan bahwa defisit fiskal Malaysia kemungkinan akan naik lebih dari 6%, yang merupakan batas maksimal yang sebelumnya ditetapkan.
Pemerintah telah mengumumkan anggaran belanja hampir satu miliar dolar untuk mengatasi dampak ekonomi dari lockdown.
Penularan Covid-19 di Malaysia sebenarnya masih di bawah level negara-negara yang mengalami infeksi terparah.
Namun lonjakan kasus baru-baru ini membuat pemerintah jadi waspada karena angka kenaikannya bisa lima kali lipat lebih tinggi ketimbang data di awal tahun ini.
Kemudian unit-unit perawatan intensif di rumah-rumah sakit sudah hampir penuh, pemerintah terpaksa menerapkan lockdown selama dua pekan mendatang.
(Susi Susanti)