“Yang di Miri itu terus dilakukan tracing. Kemudian, di klaster pemandian jenazah di Gemolong juga bertambah dari delapan orang menjadi 10 orang yang terpapar Covid-19 per Kamis ini. Kemudian yang klaster lamaran, kami sudah meminta rencana hajatannya ditunda sampai benar-benar sembuh dan sudah disanggupi,” ujarnya.
Baca Juga: Epidemolog Usulkan Kudus Terapkan Karantina Wilayah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat ditemui Solopos.com, Kamis siang, menyampaikan keluarga di Miri itu pergi ke Kudus pada 28 Mei 2021 lalu kemudian ada satu orang meninggal dan dilakukan swab test dan hasilnya positif.
“Dari kontak erat Ny. S ini kemudian diperoleh ada empat orang positif berdasarkan swab PCR. Kemudian hasil tracing ada 31 orang dilakukan tes swab antigen dan hasilnya negatif. Jadi lima orang yang yang positif, termausk Ny. S yang meninggal itu,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )