Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jelang Pertemuan, Putin Berharap Biden Tak "Seimpulsif" Trump

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 12 Juni 2021 |14:02 WIB
Jelang Pertemuan, Putin Berharap Biden Tak
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
A
A
A

Putin secara terbuka mengakui bahwa selama pemungutan suara 2016 ia mendukung Trump, yang juga menyatakan kekagumannya kepada pemimpin Rusia itu. Trump dalam pertemuan puncak pertamanya dengan Putin tampak menerima bantahan Putin ikut campur dalam pemilu AS.

BACA JUGA: Presiden Rusia Sampaikan Belasungkawa Atas Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Biden mengatakan tidak memiliki angan-angan tentang Putin, yang ia gambarkan sebagai "pembunuh" sehubungan dengan serangkaian kematian yang menarik perhatian, termasuk pengecam Kremlin, Boris Nemtsov.

Ditanya apakah ia "seorang pembunuh", Putin mengatakan istilah itu adalah bagian dari "perilaku jantan" yang umum di Hollywood.

Wacana seperti itu "adalah bagian dari budaya politik AS, di mana itu dianggap normal. Namun dalam hal ini dianggap tidak normal," katanya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement