Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masyarakat Adat Amazon 'Tidak Sebabkan Gangguan Atau Hilangnya Spesies' Selama Ribuan Tahun Hidup di Hutan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 14 Juni 2021 |07:22 WIB
Masyarakat Adat Amazon 'Tidak Sebabkan Gangguan Atau Hilangnya Spesies' Selama Ribuan Tahun Hidup di Hutan
Suku Amazon (Foto: Reuters)
A
A
A

Ketiganya terletak setidaknya satu kilometer dari aliran sungai dan dataran banjir, yang dikenal sebagai "zona interfluvial".

Hutan-hutan ini membentuk lebih dari 90% luas daratan Amazon, jadi mempelajarinya adalah kunci untuk memahami pengaruh masyarakat adat terhadap lanskap secara keseluruhan.

Mereka mencari setiap lapisan sedimen fosil tanaman mikroskopis yang disebut phytolith - catatan kecil tentang apa yang tumbuh di hutan selama ribuan tahun.

"Kami menemukan sangat sedikit tanda-tanda modifikasi manusia selama 5.000 tahun," kata Dr Piperno.

"Jadi saya pikir kita memiliki banyak bukti sekarang, bahwa hutan di luar sungai itu tidak banyak dihuni dan tidak banyak diubah,” lanjutnya.

Para ilmuwan mengatakan temuan mereka juga menunjukkan nilai pengetahuan asli yang dapat membantu melestarikan keanekaragaman hayati di Amazon, misalnya, terkait dengan pemilihan spesies terbaik untuk penanaman kembali dan restorasi.

"Masyarakat adat memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang hutan dan lingkungan mereka dan itu perlu dimasukkan dalam rencana konservasi.” Ungkapnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement