Petugas kembali melakukan tes swab antigen terhadap 400 santri Selasa siang. Hasilnya ditemukan ada 38 santri Ponpes Syafi'i Akrom yang reaktif Corona.
"Yang reaktif dilakukan isolasi mandiri, terus kita suplay obat/suplemen. Isolasi di sini, di pondok. Alhamdulillah masih ada tempat," terang Ahmad.
Baca juga: Penelitian Terus Dilakukan untuk Petakan Penyebaran Varian Delta
Ditemui terpisah, Pengasuh Ponpes Syafi'i Akrom, Abdul Kholid, membenarkan acara Haflah Akhirussanah, Senin (14/6) malam dibubarkan petugas. Pihaknya pun memaklumi alasan pembubaran acara tersebut.
"Kita juga menghormati lah, apa yang dilakukan tim gugus tugas Covid-19, karena memang melakukan tugas negara. Tetapi di sini kita perlu terangkan dan jelaskan. Bahwa acara Haflah Akhirussanah ini bukan pengajian akbar. Yang akbar it
(Qur'anul Hidayat)