Preman Pensiun, Ucap Tobat di Lampu Merah dan Dihukum Sapu Jalan
MEDAN - Belasan preman yang terjaring razia oleh Satlanas Polrestabes medan menggelar ikrar tobat dan minta maaf kepada masyarakat pengendara lampu merah di marka jalan. Dalam dekralasi ini, seluruhnya mengenakan kaus putih.
Sinetron ‘Preman Pensiun’ agaknya tepat menggambarkan 14 orang preman yang terjaring razia di Medan. Para preman yang terjaring razia langsung dibina dengan melakukan deklarasi tobat meminta maaf kepada warga.
Baca juga: Preman Pungli di Tanjung Priok Dirikan Badan Usaha Demi Lakukan Pemerasan
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sony Siregar mengatakan, aksi itu bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat niat para preman untuk bertobat.
“Mereka juga memakai seragam baju kaus putih dan dihukum sosial dengan menyapu jalan,” ujar Sony, Selasa (22/6/2021).
Sebelumnya Satlantas Polrestabes medan melakukan razia preman di sejumlah jalan. Para preman yang melakukan pungli sejumlah pengendara di jalan menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Saat Preman Pemilik Ilmu Kebal Ini Menangis di Hadapan Habib Munzir
Razia preman ini akan rutin dilakukan demi kenyamanan masyarakat Kota Medan.
(Qur'anul Hidayat)
