Dedie menambahkan, penertiban ini merupakan satu dari sekitar 115 titik PKL yang ada. Hal ini juga merupakan wujud komitmen dari Pemkot Bogor dalam memberikan kenyamanan warga.
"Kita ingin memberikan rasa optimal dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat kota ataupun kabupaten Bogor yang sudah bertahun - tahun meminta operasi gabungan penertiban ini," ungkap Dedie.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah mengatakan bahwa dalam penertiban diturunkan sebanyak 250 personel gabungan dari kota dan kabupaten Bogor. Dari 153 pedagang yang terdata, di antaranya sudah membongkar sendiri lapaknya.
"Hampir 90 persen mereka sudah bongkar sendiri kemarin. Kita menerapkan pola-pola komunikasi humanis kepada para PKL. Untuk pascanya, tim gabungan akan monitoring lalu ada beberapa penanaman dan pemasangan pot di kawasan bekas pedagang," tutur Agus.
(Awaludin)