Kasus Covid-19 di Surabaya Melonjak, RSUD Dr. Soetomo Kelebihan Kapasitas
SURABAYA – Lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya menyebabkan RSUD Dr. Soetomo mengalami kelebihan kapasitas. Para pasien terpaksa mengantre di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), menunggu pasien lain sembuh dan pulang.
BACA JUGA: Sudah 1,2 Juta Warga Surabaya Divaksin, Siapa Saja Mereka?
Situasi serupa juga terjadi di sejumlah rumah sakit di Surabaya yang mengalami kelebihan kapasitas akibat meningkatnya kasus Covid-19. Bahkan, rasio ketersediaan ranjang atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di beberapa rumah sakit di Ibu Kota Jawa Timur itu mencapai 100 persen, termasuk di RSUD Dr. Soetomo yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 khusus bagi pasien kondisi berat.
BACA JUGA: Waduh, 577 Orang di Surabaya Kabur saat Hendak Dites Swab Covid-19
Guna mengatasi ketersediaan BOR, RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengembangkan gedung parkir untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Hingga Sabtu (26/6/2021) IGD RSUD Dr. Soetomo merawat 330 pasien Covid-19, sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 13 orang.
(Rahman Asmardika)
