Para prajurit itu hadir sebagai bagian dari penguatan kehadiran militer di Filipina selatan untuk memerangi kelompok-kelompok milisi seperti kelompok Abu Sayyaf.
Para pejabat mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa pesawat itu telah diserang, dan penyelidikan penyebab insiden itu akan dimulai setelah operasi penyelamatan selesai.
(Baca juga: Inggris: Masker Jadi Pilihan Pribadi, Tidak Wajib)
Kantor berita AFP melaporkan banyak dari penumpang pesawat itu yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasar militer.
(Susi Susanti)