MEDAN - Gara-gara saling ejek karena salah satu tim kesayangannya kalah di semifinal Euro 2020, dua kelompok remaja di Medan terlibat tawuran di Jalan AR Hakim, Medan. Saling lempar batu dan botol pun terjadi hingga membuat kawasan tersebut mencekam.
(Baca juga: Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga: Harmoko Punya Riwayat Parkinson)
Kejadian bermula saat dua kelompok remaja yang awalnya sama-sama nonton bola di salah satu warung di lokasi itu, yakni antara anak Gang Pendidikan dan Gang Seto Jalan AR Hakim, tiba-tiba terlibat keributan. Mereka tawuran karena saling ejek saat tim kesayangan salah satu kelompok tersebut kalah di semifinal Euro 2020.
(Baca juga: Harmoko, Eks Wartawan dan Menteri Orde Baru yang Minta Soeharto Lengser)
Aparat kepolisian yang datang ke lokasi terlambat datang, namun tawuran antar remaja yang sempat berlangsung setengah jam ini akhirnya mereda, setelah warga sekitar melerai kedua pihak.
โMereka habis pada nonton bola, tau-taunya pada ribut. Saling lempar batu dan botol. Tapi tidak ada korban dari dua kelompok,โ ujar seorang warga sekitar, Udin.
Meski tak ada korban, aksi tawuran remaja ini sempat membuat pengendara jalan di lokasi itu berbalik arah karena takut terkena batu yang menyasar.
(fmi)