Gangguan itu kemudian direspon anggota TNI-Polri yang memang telah bersiaga di lokasi. "Acara bakar batu itu sendiri dilakukan sebagai bentuk rasa syukur mulai pulihnya kondisi keamanan di wilayah itu," kata Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.
Dari laporan yang diterima, anggota TNI-Polri mengejar mereka dan menyisir lokasi. Namun dia belum bisa memastikan kelompok mana yang menganggu acara bakar batu itu.
"Ada kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )