“Hanya ada satu ledakan,” kata Hamidreza Goudarzi, wakil kepala keamanan untuk Provinsi Teheran, dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Tasnim yang dinukil The New York Times.
Ditanya apakah ini serangan teroris, Goudarzi mengatakan para penyelidik berada di tempat kejadian, melihat ruang lingkup dan rincian ledakan.
Situs sensitif di Iran telah menjadi sasaran dalam serangkaian operasi rahasia oleh Israel pada tahun lalu, termasuk dua serangan terhadap fasilitas nuklir Natanz, pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka negara itu dan serangan pesawat tak berawak bulan lalu terhadap perusahaan produksi sentrifugal negara.
(Khafid Mardiyansyah)