Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hotel Ambruk, 8 Tewas, Banyak Orang Terperangkap di Bawah Reruntuhan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 13 Juli 2021 |15:51 WIB
Hotel Ambruk, 8 Tewas, Banyak Orang Terperangkap di Bawah Reruntuhan
Hotel ambruk, 8 tewas, banyak orang masih terperangkap di puing-puing reruntuhan (Foto: Daily Star)
A
A
A

CHINA - Hotel Siji Kaiyuan di Suzhou, China, ambruk menewaskan delapan orang dan banyak lainnya masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Hotel runtuh ini menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan lainnya masih terjebak.

Tragedi itu terjadi di Siji Kaiyuan di Suzhou, sebuah kota di provinsi Jiangsu, China timur.

Insiden itu menyebabkan sembilan orang hilang, sementara 14 telah diselamatkan - tiga di antaranya menerima perawatan darurat.

Lebih dari 23 orang diperkirakan telah berada di gedung itu sebelum ambruk. Belum diketahui pasti penyebab runtuhnya bangunan tersebut.

Melalui gambar yang dirilis oleh CCTV menunjukkan lebih dari selusin pekerja penyelamat mengenakan helm di lokasi bencana dan puing-puing reruntuhan terlihat berserakan.

(Baca juga: AS Peringatkan China, Bela Angkatan Bersenjata Filipina Terkait Sengketa Laut China Selatan)

 Dalam rekaman dramatis, seorang pria ditarik dari puing-puing dan ditandu pergi.

Saat ini penyelidik masih berusaha mencari tahu penyebab keruntuhan. Upaya penyelamatan layanan darurat sekarang "sepenuhnya berjalan"

CCTV menunjukkan penyelamatan "sepenuhnya sedang berlangsung," menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab bencana.

Menurut situs perjalanan Ctrip, Siji Kaiyuan dibuka pada 2018 dan memiliki 54 kamar tamu serta ruang perjamuan dan ruang konferensi.

(Baca juga: Rapper Ini Tewas Ditembak dan Dibunuh Saat Rekam Siaran Langsung Instagram)

Bangunan runtuh atau kecelakaan kerap terjadi di China, seringkali karena standar konstruksi yang lemah atau korupsi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement