INDIA - Sebuah organisasi dokter di India telah memperingatkan bahwa gelombang ketiga Covid-19 di negara itu tidak dapat dihindari karena pembatasan sosial yang dilonggarkan di seluruh negeri.
Perdana Menteri Narendra Modi juga telah memperingatkan terhadap kerumunan pengunjung di lokasi-lokasi wisata di India.
Foto dan video turis yang berbondong-bondong ke tujuan wisata populer menjadi viral dalam beberapa hari terakhir.
Video menunjukkan sebagian besar dari mereka tidak mengenakan masker atau menjaga jarak sosial di tempat umum.
Laporan dari media-media setempat mengungkapkan ribuan orang kini kembali mengunjungi tempat-tempat wisata perbukitan (hill station) di India, sehingga memicu kekhawatiran penyebaran virus.
(Baca juga: Pria Ini Cari Anaknya Selama 24 Tahun dan Naik Motor Sejauh 500.000 Km)
"Saya mengatakan dengan sangat tegas bahwa tidak baik sampai terjadi kerumunan di tempat-tempat wisata, pasar, tanpa pakai masker," kata Modi dalam cuitan di Twitter. Dia menyadari bahwa industri pariwisata telah mengalami pukulan hebat akibat pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown.
Kasus baru harian di India telah turun menjadi lebih dari 40.000 dalam beberapa pekan terakhir, turun dari puncaknya, yakni sekitar 400.000 kasus pada bulan Mei.
Penurunan jumlah sebagian besar disebabkan oleh lockdown ketat di sejumlah negara bagian, tapi kebijakan itu sekarang dilonggarkan.
(Baca juga: Inggris Akan Bekerja Sama dengan Taliban Jika Kuasai Afghanistan)
Meski demikian. para ahli khawatir India dapat berada pada risiko gelombang infeksi ketiga karena baru sekitar 6% dari populasi yang memenuhi syarat yang telah divaksinasi sepenuhnya.
Sementara itu, baru sekitar 22% yang telah menerima setidaknya satu dosis.
Asosiasi Kedokteran India (IMA), sebuah organisasi yang mewakili dokter di India, pada Senin (12/7) mengatakan "rasanya menyakitkan untuk mencatat bahwa baik pemerintah dan masyarakat sudah berpuas diri dan mengadakan pertemuan massal tanpa mengikuti protokol Covid".
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News