Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Anak Indonesia Terima Warisan Rp8 Miliar dari Ayah di Inggris

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 14 Juli 2021 |13:48 WIB
Kisah Anak Indonesia Terima Warisan Rp8 Miliar dari Ayah di Inggris
Seorang anak perempuan menerima harta warisan sebesar Rp8 miliar dari ayahnya di Inggris (Foto: Finders International)
A
A
A

"Jadi dari sinilah kami mulai melacak lebih lanjut untuk mencari tahu apakah dia punya anak, yang mungkin belum pernah ia temui selama bertahun-tahun, namun masih berhak menerima warisan berdasarkan hukum orang yang tak memiliki wasiat,” jelasnya.

"Kami punya agen di seluruh dunia yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun - jadi kami sebarkan dan kami temukan ia memiliki mantan pasangan dan putri yang tinggal di sana,” ungkapnya.

"Jadi kami mengontak mereka dan memberitahu apa yang terjadi bahwa ayah anak itu telah meninggal dunia," kata Curran, pakar yang tampil dalam acara TV BBC, Heir Hunters.

"Kesan yang kami dapat adalah, sang ibu telah memberitahu anaknya bahwa ayahnya adalah orang Inggris, dan tak banyak lagi. Dan tentu saja mereka tak meninggalkan negara mereka, jadi kami tak tahu apa yang terjadi,” jelasnya.

"Kemungkinan ada rencana bahwa anak itu akan pindah ke Inggris pada satu saat, tetapi tampaknya itu tak terlaksana. Kami perlu menghargai privasi mereka juga, tetapi setidaknya kami punya gambaran tentang apa yang terjadi,” urainya.

"Tidak terkesan adanya pertikaian, hanya terpisah selama bertahun-tahun," tambahnya.

Curran juga mengatakan banyak barang-barang yang ditemukan di kediaman Thomson adalah barang-barang Asia.

Dia mencari bantuan untuk menilai harganya dari Richard Harrison, pakar dari perusahaan lelang Dawsons Auctioneers and Valuers.

Jadi barang apa saja yang akan diwarisi remaja Indonesia ini? Secara keseluruhan kekayaan Thomson diperkirakan bernilai lebih dari 400.000 poundsterling (Rp8 miliar) yang mencakup rumah tiga kamar di Ramsgate, Kent yang dibeli pada 2007 seharga 235.000 poundsterling (Rp4,7 miliar). Lalu vas dari zaman Kaisar Guanzu pada abad ke-19 seharga 20.000 poundsterling (Rp401 juta), kemudian kapal yang diperkirakan merupakan sekoci terbesar dunia saat diluncurkan pada 1923, dan bantal untuk kaki dari China yang diperkirakan bernilai 2.200 poundsterling (Rp44 juta).

"Sebagai pencari penerima waris terkemuka, pekerjaan kami adalah mencari saudara yang berhak menerima warisan dari mereka yang sudah meninggal tanpa surat wasiat dan juga sanak keluarga yang jelas,” terangnya.

"Kami senang kami dapat melacak putri Alexander, yang akan mewarisi kekayaannya,” ujarnya.

"Kami yakin inilah yang diinginkan Alexander,” tegasnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement