Baca juga: Erick Thohir Buka-bukaan soal RS Darurat Covid-19 di Jakarta
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi menyatakan, Pertamina berkomitmen mendukung Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19, kali ini melalui penambahan ketersediaan bed untuk perawatan masyarakat pasien Covid. Pertamina juga mengapresiasi perhatian dan dukungan DPR RI dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
"Pada pembangunan ini, Pertamina terus berkoordinasi dengan KBUMN serta melakukan sinergi Pertamina Group dan BUMN lainnya. Diharapkan dalam 2 minggu ke depan dapat selesai secara bertahap," ujar Dedi Sunardi, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Direktur Utama Pertamedika Dr.dr. Fathema Djan Rachmat menyampaikan bahwa selain RS Modular Tanjung Duren, Pertamedika juga mengelola RS darurat Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede. Ke depan, dalam waktu dekat juga sedang dikaji beberapa lokasi di Bandung untuk fasilitas darurat Covid-19.
"Kita akan bersinergi dengan beberapa BUMN lain seperti Kimia Farma, Telkom dan Pindad untuk menyediakan fasilitas perawatan Covid-19," ucap dr. Fathema.
Foto: Dok.PT Pertamina
RS Modular Tanjung Duren sendiri akan dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan. RS ini akan dilengkapi ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi farmasi, instalasi gizi, ruang sentral sterilisasi, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah.