Untuk diketahui, bantuan ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah UEA kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung upayanya dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebelumnya, pemerintah UEA sudah mengirimkan 20 ton alat-alat kesehatan untuk membantu 20 ribu nakes pada April 2020, selain juga mengirimkan 54 ton bantuan makanan dan kemanusiaan pada Mei 2021 untuk membantu Indonesia dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial akibat wabah corona.
Selain itu, ditekankan pula jika hubungan bilateral antara UEA dan Indonesia terus mencatat kemajuan signifikan dalam berbagai bidang: politik, ekonomi, perdagangan dan budaya. Pemerintah UEA melalui berbagai insititusi dan lembaga kemanusiannya, aktif memberikan bantuan kepada rakyat Indonesia sejak beberapa dekade lalu, khususnya ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi dan banjir. Tak hanya itu, berbagai lembaga kemanusiaan UEA juga turut andil dalam pembangunan masjid, sekolah dan klinik kesehatan, di samping bantuan untuk anak yatim dan fakir miskin.
Sebagai contoh, lembaga Bulan Sabit Merah UEA telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk 2500 orang yang terdampak longsor di Jawa Barat, selain juga bantuan untuk sekitar 30 ribu orang yang terdampak bencana gempa di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat pada Januari lalu.
(Susi Susanti)