Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muncul Kartel Kremasi Diduga Peras Keluarga Pasien Covid-19, Yusuf Hamka: Kita Lawan!

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 20 Juli 2021 |14:29 WIB
Muncul Kartel Kremasi Diduga Peras Keluarga Pasien Covid-19, Yusuf Hamka: Kita Lawan!
Ilustrasi (Foto : Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Adanya laporan warga Jakarta Barat soal dugaan praktik kartel kremasi yang menaikkan harga kremasi jenazah pasien Covid-19, mendapat tanggapan dari pengusaha keturunan Tionghoa yang juga politikus Golkar, Yusuf Hamka.

Dalam video yang diunggah di media sosial (medsos) Instagram, Jusuf Hamka yang juga Ketua Yayasan Krematorium Cilincing dan Ketua Yayasan Wihara Kim Tek Im Petak 9, kartel kremasi dalam pemakaman jenasah Covid-19 sangat tidak beradab.

"Ini menyedihkan. Saya sedih, saya terpanggil, Yayasan Krematorium Cilincing kebetulan milik almarhum kakak saya. Maka, saya perintahkan Yayasan Krematorim Cilincing untuk menerima jenasah Covid," ujar pengusaha mualaf yang gemar bersedekah ini.

Dia menambahkan, pengurus Krematorium Cilincing akan mengenakan biaya kremasi hanya Rp7 juta.

"Kartel sudah keterlaluan, mereka memeras dengan meminta biaya Rp80 juta. Saya bersama kalian teman-teman umat kristiani dan umat budda, kita lawan kartel kremasi," tegas Jusuf Hamka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement