Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenang Karantina Haji di Pulau Onrust, Jenazah Jamaah Dikubur Tidak Sesuai Kiblat

Doddy Handoko , Jurnalis-Selasa, 20 Juli 2021 |15:39 WIB
Mengenang Karantina Haji di Pulau Onrust, Jenazah Jamaah Dikubur Tidak Sesuai Kiblat
Barak karantina haji di Pulau Onrust (Foto: Ist/Doddy Handoko)
A
A
A

Diceritakan bahwa jumlah barak sebanyak 35 unit, setiap barak menampung 100 jamaah haji. Nama Onrust dari bahasa Belanda yang artinya "tanpa Istirahat" atau sibuk. Penduduk setempat menyebutnya pulau kapal, karena pada abad 17 -18 pulau ini sangat sibuk disinggahi banyak kapal VOC. Selain itu, Pulau Onrust juga berfungsi sebagai tempat perbaikan dan pembuatan kapal.

Pada tahun 1848 pulau Onrust dan sekitarnya oleh Belanda difungsikan sebagai Pangkalan Angkatan Laut, namun sarana ini hancur berat akibat gelombang tsunami letusan gunung Krakatau tahun 1883. Pada tahun 1933, kegiatan karantina haji dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Pada awal masa kemerdekaan, pulau Onrust dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Karantina bagi penderita penyakit menular, dibawah pengawasan Departemen Kesehatan RI hingga awal 1960.

Sejak 1960 sampai 1965 pulau Onrust dimanfaatkan untuk menampung gelandangan dan pengemis serta untuk latihan militer. Pada tahun 1968 terjadi penjarahan besar besaran di pulau Onrust, sehingga bangunan bersejarah tinggal puing-puing.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement