Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepala Daerah di Jatim Keluhkan Stok Vaksin Menipis, Ini Respons Menkes

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 22 Juli 2021 |09:51 WIB
Kepala Daerah di Jatim Keluhkan Stok Vaksin Menipis, Ini Respons Menkes
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: KBUMN)
A
A
A

Di samping itu, Pemkot Surabaya juga berharap ada bantuan obat-obatan dari Pemerintah Pusat, khususnya untuk diberikan kepada penderita gejala ringan hingga sedang yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kendala yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami. Hingga Rabu 21 Juli 2021, jumlah penduduk yang telah divaksin sebesar 148.290 dari total sasaran 550.000, namun stok vaksin hanya sampai proses vaksinasi esok hari.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa tracing di wilayahnya dapat dilakukan di atas rata-rata jumlah yang diperlukan. “Terkait tracing, disini kita lakukan sampai dengan 20 orang kita tes ketika ada 1 orang pasien terkonfirmasi positif,” ujar Ahmad.

Selanjutnya, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa wilayahnya juga tengah gencar melakukan testing dan tracing menggunakan antigen.

“Ketika persiapan pemotongan hewan kurban, di 630 masjid, semua panitianya kita testing, Alhamdulillah yang positif hanya 2. Ini akan terus kita gencarkan di RT dan RW,” lapornya.

Terkait bed occupancy ratio (BOR), Sutiaji mengungkapkan bahwa angka BOR Kota Malang cukup tinggi, yakni mencapai 90%. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Malang tengah mengupayakan penambahan, bukan hanya pada jumlah tempat tidur, melainkan juga pada instalasi gawat darurat (IGD) serta Intensive Care Unit (ICU).

“Nanti ada ICU terpadu yang kami insyaAllah akan membuat 50 hingga 70 bed di rumah sakit daerah kami,” terang Sutiaji.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement