Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria yang Mengejek Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Usai Terpapar Virus

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 26 Juli 2021 |12:56 WIB
Pria yang Mengejek Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Usai Terpapar Virus
Pria yang mengejek vaksin Covid-9 meninggal dunia terpapar virus (Foto: CBS)
A
A
A

CALIFORNIA - Seorang pria di California yang mengolok-olok vaksin Covid-19 di media sosial (medsos) dilaporkan meninggal dunia setelah sebulan berjuang melawan virus tersebut.

Stephen Harmon, anggota megachurch Hillsong, menentang vaksin Covid-19. Dia kerap membuat serangkaian lelucon tentang tidak divaksin.

"Mendapat 99 masalah tapi vaksin bukan satu-satunya pilihan," tweet pria 34 tahun ini kepada 7.000 pengikutnya pada Juni lalu.

Dia diketahui dirawat karena pneumonia dan Covid-19 di sebuah rumah sakit di luar Los Angeles. Kemudian meninggal pada Rabu (21/7).

Pada hari-hari menjelang kematiannya, Harmon mendokumentasikan perjuangannya untuk tetap hidup, memposting foto dirinya di ranjang rumah sakit.

(Baca juga: Pihak TV Minta Maaf Usai Gunakan Pizza untuk Menggambarkan Italia di Olimpiade Tokyo)

"Tolong doakan, mereka benar-benar ingin mengintubasi saya dan memasangkan saya di ventilator," katanya.

Dalam tweet terakhirnya pada Rabu (21/7), Harmon mengatakan dia telah memutuskan untuk menjalani intubasi.

"Belum tahu kapan bangun, mohon doanya," tulisnya.

(Baca juga: Tak Percaya Pemerintah karena Kerap Korupsi, Masyarakat Adat Tolak Divaksin Covid-19)

Terlepas dari perjuangannya melawan virus, Harmon masih mengatakan bahwa dia akan menolak divaksin, dengan mengatakan bahwa keyakinan agamanya akan melindunginya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement