VIRGINIA - John McCullough mendapat pandangan mengerikan tentang kengerian virus corona saat dia bekerja sebagai pelacak kontak untuk departemen kesehatan di Alexandria, Virginia.
Jadi dia melakukan bagiannya untuk menjaga dirinya dan komunitasnya tetap aman. Yakni banyak tinggal di rumah, mengenakan masker dan hanya memiliki sekelompok orang yang berinteraksi dengannya.
Dia divaksinasi sesegera mungkin dan menikmati kembalinya kehidupan normal yang dia dambakan. Ketika vaksinasi Covid-19 meningkat pada musim semi dan kasus-kasus anjlok, para pemimpin lokal dan negara bagian menghilangkan mandat dan pembatasan yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus. Para ahli menyebut bahwa orang Amerika yang mendapat suntikan dapat dengan hati-hati kembali ke kegiatan pra-pandemi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa orang yang divaksinasi sepenuhnya dapat – akhirnya – melepaskan masker mereka.
(Baca juga: Pria Ini Dibebaskan Usai Mendekam di Penjara Selama 30 Tahun)
"Saya adalah salah satu dari orang-orang itu, saat CDC mengatakan orang yang divaksinasi tidak membutuhkan masker di luar ruangan atau di dalam ruangan, saya seperti 'Haleluya,'" kata McCullough kepada CNN.
Tetapi dengan kasus Covid-19 dan rawat inap sekarang melonjak lagi dan pejabat di seluruh AS tiba-tiba menerapkan kembali pembatasan setelah musim panas semi normal, McCullough dan banyak orang Amerika yang divaksinasi menjadi semakin marah pada mereka yang menolak suntikan.
"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan," terangnya.
(Baca juga: Unik, Bayi Penyu Miliki 2 Kepala)
"Sekarang, orang-orang yang membuat keputusan egois ini akan membuat saya menderita akibatnya,” ujarnya.