Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

70 Warga Banten Meninggal saat Isolasi Mandiri

Teguh Mahardika , Jurnalis-Minggu, 01 Agustus 2021 |18:20 WIB
70 Warga Banten Meninggal saat Isolasi Mandiri
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti. (Foto : Sindo/Teguh Mahardika)
A
A
A

SERANG - Warga Banten terpapar Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah bertambah sebanyak 70 orang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga level 4.

Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari total jumlah 22.194 kasus aktif di Banten mayoritas pasien Covid-19 menjalani isoman di rumah masing-masing karena mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Mungkin ada yang takut (ke rumah sakit) tapi dari hasil capaian antigen ini kebanyakan orang positif tanpa gejala. Yang meninggal saat isolasi di rumah dari mulai PPKM darurat sampai PPKM level empat," kata Ati Minggu (1/8/2021).

Mereka yang sedang menjalani isoman di rumah dipantau pihak puskesmas dan mendapat bantuan obat-obatan dari pemerintah pusat. Meski, bantuan obat dari pusat belum mencukupi untuk menjangkau seluruh pasien OTG di Banten.

"Maka Pak Gubernur memerintahkan untuk pemprov mensuport kekurangan dari obat-obatan yang diberikan pemerintah pusat," katanya.

Ati menyampaikan, meski kasus aktif di Banten cukup lumayan tinggi sebanyak 22 ribu kasus, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit turun menjadi 80 persen yang sebelumnya menyentuh angka 90 persen lebih.

"Jadi kebanyakan mereka OTG tanpa perlu ke rumah sakit," katanya.

Sementara itu, status PPKM di Kota Serang turun dari Level 4 menjadi 3. Sejumlah kegiatan masyarakat kembali dilonggarkan.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, menurunnya sebaran Covid-19 di Kota Serang karena pihaknya melaksanakan arahan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 terkait penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah di Kota Serang yang minggu kemarin berada di level 4 sekarang turun di level 3,” kata Syafrudin, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga : Kasus Covid-19 Bertambah 30.738, Berikut Sebarannya di 34 Provinsi

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement