Bayan Gunungsari, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, Ariyadi, sempat mengikuti prosesi ritual tersebut. Dia melihat prosesi ritual tak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak ada yang berebut air bilasan slambu. Bagi yang membutuhkan air itu bisa minta kepada pihak panitia karena air sudah ditampung di botol-botol yang disediakan. Ya, beginilah situasi PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat),” ujarnya.
Ariyadi menyampaikan pada malam jelang 1 Sura pun, Senin (9/8/2021) malam, tak ramai. Ariyadi menyampaikan selama 1,5 tahun masa pandemi, Gunung Kemukus Sragen sepi.
“Bahkan sebelum Covid-19 pun sudah sepi. Warga hanya bisa berdoa semoga pandemi segera berakhir dan virusnya segera musnah,” ujarnya.
(Widi Agustian)