Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal KH. Muhyidin, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dari Subang

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2021 |08:00 WIB
 Mengenal KH. Muhyidin, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dari Subang
Ulama Subang, KH Muhyidin (foto: istimewa)
A
A
A

MENGENAL KH. Muhyidin, ulama besar yang disebut-sebut merupakan salah satu sosok berpengaruh yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

KH. Muhyidin merupakan pendiri Pesantren Pagelaran, salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Barat. Pesantren ini berdiri di tiga tempat. Dua diantaranya di Kabupaten Subang, yaitu Pagelaran I di Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang dan Pagelaran III di Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak. Sementara satu lagi berada di pusat Kota Sumedang, yaitu Pesantren Pagelaran II.

Baca juga:  Saat Sri Sultan HB IX Hibahkan 6 Juta Gulden Ketika Keuangan Indonesia Terpuruk

Pondok Pesantren Pagelaran memiliki peran dalam sejarah kemerdekaan, lantaran sempat menjadi Markas Laskar Hizbullah, yang ikut terlibat dalam perang melawan tentara Belanda.

"Laskar Hizbullah adalah sebuah organisasi tentara pejuang dari kaum muslimin yang diantara anggotanya para santri, untuk melawan kaum penjajah," ungkap Pimpinan Ponpes Pagelaran III, KH Dandi Sobron Muhyidin, beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Sultan dari Riau Pernah Menyumbang Rp1 Triliun untuk Indonesia, tapi Bukan Prank

Melalui pesantren yang merangkap markas Hizbullah ini, KH Muhyidin membina mental spiritual dan fisik para pejuang. Sementara sebelum mendirikan pesantren, ulama kelahiran Garut sekitar tahun 1880-an ini merupakan tokoh penyebar Islam yang melanglang buana ke beberapa daerah di nusantara.

Pada saat itu tahun 1900, Bupati Sumedang, Pangeran Mekkah, meminta Bupati Limbangan yang sekarang menjadi Garut mengirim tokoh agama untuk menyebarkan Islam di daerahnya. Atas permintaan Bupati Limbangan, KH Muhyidin berangkat untuk mengajarkan Islam di Sumedang, tepatnya di daerah Cimalaka, yang sekarang dikenal Kampung Pesantren.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement