Dari dua orang tersebut, satu di antaranya ditahan tujuh hari karena menolak mengenakan masker dan memaki-maki petugas, sedangkan lainnya ditahan karena menyerobot antrean tes PCR dan melawan polisi.
Lima orang lainnya dari berbagai kota di Henan diamankan polisi atas dugaan menyebarkan informasi palsu, demikian media China melaporkan.
Seperti diberitakan Antara sebelumnya, polisi juga menangkap seorang pendamping pasien Covid-19 karena menyembunyikan riwayat perjalanan.
(Baca juga: Tertinggi Sejak 20 Januari, China laporkan 143 kasus baru Covid-19)
Hasil tesnya menyatakan positif C0vid-19 pada 30 Juli. Padahal sejak tanggal 16 Juli tersangka berulang kali mendatangi kafe di dekat rumah sakit.
(Susi Susanti)