Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Soeharto Kumpulkan Semua Pasukan Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 19 Agustus 2021 |07:01 WIB
Kisah Soeharto Kumpulkan Semua Pasukan Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soeharto (foto: istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Setelah mengetahui Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Timbul inisiatif Soeharto untuk mengumpulkan teman-teman bekas PETA (Pembela Tanah Air).

Secara kebetulan semua teman itu tinggalnya tidak berjauhan. Seoharto menemui Oni Sastroatmodjo, Komandan Kompi Polisi Istimewa, dan bersama dengannya Soeharto mengumpulkan bekas-bekas Chudancho dan Shodancho.

Baca juga: Ini Pesan Perpisahan Sri Sultan HB IX kepada Soekarno-Hatta saat Pindah ke Jakarta

Bekas-bekas PETA dan sejumlah pemuda lainnya berkumpul. Mereka berhasil membentuk satu kelompok yang kemudian jadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang pembentukannya sudah diumumkan oleh Pemerintah RI. Demikian dikutip dari buku Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, Otobiografi yang diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda.

Baca juga: Kisah James Richardson Logan, Penemu Kata 'Indonesia' Pertama Kali

Presiden Soekarno menyerukan, agar bekas PETA, bekas Heiho, bekas Kaigun, bekas KNIL dan para pemuda lainnya segera berduyun-duyun bergabung dan mendirikan BKR-BKR di tempatnya masing-masing. Seruan Bung Karno itu bukan sesuatu yang baru buat Mereka. Mereka sudah bergerak sejalan dengan seruan itu. Di dalam kelompok kami ada unsur polisi yang buat Soeharto tidak asing, karena dia pun pernah jadi polisi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement