Surapati, pada awalnya merupakan nama putra angkat Sultan Cirebon. Namun karena kasus berbohong kepada Sultan, kemudian ia dihukum mati.
Setelah Surapati dihukum mati, nama ini kemudian disematkan pada pemuda dari Bali itu. Pemberian nama Surapati ini menunjukkan, Joko Untung atau Surawira Aji, pantas menyandang nama Surapati yang berarti ‘raja dewa’.
BACA JUGA: Kisah Tewasnya Untung Surapati di Pangkuan Anaknya Sendiri yang Jadi Mata-Mata VOC
Bukan hanya soal kepantasan, penyematan nama Surapati juga disinyalir merupakan bentuk penghormatan baginya dari kalangan aristokrat.
Dari pelbagai naskah tradisional dari Jawa Timur, masih merujuk Maharsi, setidaknya hingga saat ini terdapat tujuh variasi naskah. Menarik digarisbawahi di sini, dalam naskah-naskah itu Surapati juga diceritakan diakui sebagai putra Sunan Amangkurat II.
(Rahman Asmardika)