Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Rahasia Peradaban Maya Bertahan Hidup di Tengah Kondisi Geografis dan Cuaca Ekstrem Selama Ribuan Tahun

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 15 Agustus 2021 |11:57 WIB
Misteri Rahasia Peradaban Maya Bertahan Hidup di Tengah Kondisi Geografis dan Cuaca Ekstrem Selama Ribuan Tahun
Peradaban kuno maya (Foto: World History Encyclopedia)
A
A
A

  • Sistem penyaringan tertua di belahan bumi bagian barat

Tahun lalu, para arkeolog menggunakan teknik ilmiah modern dalam mengungkap kehebatan yang lebih dalam dari teknologi hidrologi Maya.

Inti sedimen yang diambil dari reservoir atau tempat penyimpanan air di Tikal menunjukkan, suku Maya menciptakan sistem penyaringan air tertua yang diketahui di belahan bumi bagian barat.

Sistem pemurnian air suku Maya sangat maju di mana salah satu bahan utamanya, zeolit masih banyak digunakan dalam filter air hingga saat ini.

Zeolit adalah mineral vulkanik yang terbuat dari aluminium, silikon dan oksigen yang terbentuk ketika abu vulkanik bereaksi dengan air tanah alkali.

Zeolit memilik berbagai bentuk dan memiliki sifat fisik dan kimia unik yang memungkinkan untuk menyaring kontaminan mulai dari logam berat hingga mikroba kecil.

Butir-butir zeolit memiliki struktur berpori, seperti sangkar, sehingga berfungsi sebagai filter fisik yang efektif.

Mineral ini juga bermuatan negatif sehingga elemen lain akan mudah mengikatnya.

Artinya, ketika air melewati zeolit, partikel-partikel tersuspensi secara fisik atau kimia menempel pada butiran zeolit, sementara air terus mengalir melalui celah mineral.

Walaupun arkeolog hanya menemukan zeolit di salah satu reservoir Tikal, sekarang disebut Corriental, temuan pecahan bejana tanah liat di sana menunjukkan bahwa air murni di Corriental digunakan khusus untuk minum.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement