Eropa Desak Pendekatan Internasional untuk Berhadapan dengan Taliban
EROPA - Para pemimpin Eropa, pada Senin (16/8), mengatakan mereka mendesak pendekatan yang bersatu dalam berhubungan dengan sebuah pemerintahan Taliban di Afghanistan, sementara mereka menyaksikan keambrukan cepat dari dua dekade kampanye oleh pihak Barat di negara itu.
PM Inggris Boris Johnson berbicara dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Senin (16/8), serta menegaskan perlunya sebuah sikap bersama dalam mengakui setiap pemerintahan Afghanistan di nmasa depan serta mencegah terjadinya krisis kemanusiaan dan pengungsi.
(Baca juga: Dubes Prancis Sampaikan Ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-76)
Keduanya sepakat untuk bekerja sama di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Johnson mengatakan, dia akan menyelenggarakan sebuah pertemuan virtual yang dihadiri oleh para pemimpin Kelompok Tujuh tentang Afghanistan dalam beberapa hari mendatang.
“Kami tidak ingin siapa-siapa secara bilateral mengakui Taliban,” terang Johnson pada Minggu (15/8).
(Baca juga: Biden: Saya Berdiri di Belakang Keputusan Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan)
Juru bicara Kanselir Jerman, juga menyuarakan hal yang sama pada Senin (16/8). Dia mengatakan pertanyaan apakah bisa ada dialog dengan Taliban harus dibahas secara internasional.
(Susi Susanti)
