4. Kerajaan Aceh
Awal mula berdirinya kerajaan ini yaitu pada tahun 1496 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Kerajaan ini terletak di Aceh, tepatnya di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam. Kerajaan Aceh berdiri usai kesultanan terdahulu, Kerajaan Malaka jatuh ke tangan portugis.
Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kerajaan Aceh meraih era kejayaannya. Selama berdirinya kerajaan tersebut, kerajaan ini berhasil merebut kembali wilayah Malaka dari tangan portugis, serta fokus di pengembangan bidang pendidikan militer, pengkajian ilmu pengetahuan, hubungan diplomatik, serta berkomitmen melawan imperialisme Eropa.
5. Kerajaan Demak
Kerajaan ini menjadi kesultanan Islam pertama di tanah Jawa, yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 M. Pada saat itu, Demak berkembang menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam, serta menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Penyebaran agama Islam di Demak juga diprakarsai oleh para wali di pulau Jawa maupun luar Jawa. Peninggalan kerajaan ini yang paling terkenal yaitu Masjid Agung Demak, yang dibangun pada masa pemerintahan Raden Patah.
6. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten terletak di wilayah pesisir barat pulau Jawa, tepatnya daerah Banten. Kerajaan ini pertama kali didirikan oleh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. Maulana Hasanuddin yang merupakan putra dari pendiri kerajaan ini ditunjuk oleh sang ayah sebagai raja pertama. Penyebaran Islam di kerajaan ini dipengaruhi oleh banyaknya pedagang asing seperti dari Gujarat, Persia, Turki, dan lainnya.
Kerajaan ini memiliki peninggalan Masjid Agung Banten, yang dibangun sekitar abad ke-16 M. Akibat dari perang saudara antara Sultan Ageng dan sang putra, Sultan Haji menjadi pertanda runtuhnya kerajaan ini.
7. Kerajaan Cirebon
Kerajaan bercorak Islam yang terletak di pantai utara Jawa, yang termasuk dalam wilayah strategis perdagangan antar pulau ini didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke-15 M. Kerajaan ini merupakan percampuran antara dua budaya, yakni budaya Jawa dan Sunda.
8. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan ini didirikan pada abad ke-17 Masehi, yang dipimpin oleh Suta Wijaya sebagai raja pertama. Suta Wijaya merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan, yang mana sang ayah menjadi penerima daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang. Kerajaan ini berhasil meraih sejumlah pencapaian pada masa kejayaannya, antara lain menyatukan Jawa-Madura dan melawan monopoli perdagangan VOC.