Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Daftar Kerajaan Islam Penguasa Nusantara, Kuat di Politik Rajai Perdagangan

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 21 Agustus 2021 |08:00 WIB
Daftar Kerajaan Islam Penguasa Nusantara, Kuat di Politik Rajai Perdagangan
Ilustrasi (Foto: Ist/Sindonews))
A
A
A

9. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate yang berada di Ibu Kota Simpalu, Maluku Utara ini diketahui telah berdiri sejak abad ke-13 M. Usai mempelajari Islam dengan Sunan Giri pada tahun 1486 M, Raja Zainal Abidin pun resmi membuat kerajaan ini bercorak Islam. Penyebaran agama Islam di kerajaan ini dipengaruhi oleh para ulama dari Jawa, Arab, dan Melayu. Selain itu, kerajaan ini juga merupakan pusat perdagangan rempah-rempah.

Di sisi lain, Kerajaan Tidore merupakan kerajaan yang resmi bercorak Islam setelah rajanya, Sultan Jamaludin memeluk agama Islam. Kerajaan Tidore berlokasi di sebagian pulau Halmahera dan sebagian lagi di pulau Seram.

10. Kerajaan Gowa Tallo

Merupakan gabungan dari dua kerajaan yang menjalin persekutuan, Kerajaan Gowa-Tallo menjadi salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1605 M, oleh Daeng Manrabia (Gowa) dan Karaeng Matoaya (Tallo). Kerajaan ini memiliki peran yang cukup besar, yaitu sangat berpengaruh pada jalur perdagangan di wilayah timur Indonesia. Raja terakhir dari kerajaan ini tak asing lagi, yaitu Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin.

11. Kerajaan Banjar

Kesultanan Banjar yang berdiri pada tahun 1520 M ini terletak di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Raja pertama dari kerajaan ini dikenal dengan gelarnya, Sultan Suriansyah. Masa kejayaan kesultanan ini terjadi pada abad ke-17, dengan lada sebagai komoditas dagang utamanya.

Diolah dari berbagai sumber, ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id oleh Amira Karin Khairana/Litbang MPI

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement