"Maka menjadi kewajiban kita semua menjaga Indonesia ini tetap utuh sebagai warisan dari para tokoh kita terdahulu. Kalau kita tidak mau bersama menjaga Indonesia, artinya kita menginjak-injak apa yang dulu diperjuangkan oleh para pendahulu kita dan itu tentu bukan ajaran dari agama kita," ujar Yaqut.
Yaqut juga mengingatkan agar jangan masyarakat menolak jika dikotak-kotakkan dalam berbagai varian paham agama yang berbeda. Yaqut mengajak para tokoh agama yang hadirsetia pada ideologi negara Pancasila.
"Pancasila ini final, tidak bisa diganggu dengan bentuk ideologi yang lain. Pancasila adalah kesepakatan untuk hidup bersama dalam sebuah wilayah bernama NKRI. Dan ini sudah jadi alasan yang cukup bagi kita semua untuk tetap hidup damai berdampingan dan saling menghargai dengan agama sebagai inspirasi kita bersama," jelasnya.
Dia memaparkan, tidak ada ideologi di dunia yang sekuat Pancasila. Oleh karenanya dia berharap, para tokoh agama dapat bersama-da.a menjaga ideologi Pancasila yang dilihat mampu mempersatukan perbedaan.
"Percayalah bahwa radikalisme, pemahaman agama yang fatalistik dan membabi buta itu pada ujungnya adalah keruntuhan tatanan masyarakat," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)