Ibu dan Anak Jadi Korban Pembunuhan, Sang Ayah Depresi Usai Diperiksa Polisi
BANDUNG - Pasca menjalani berita acara pemeriksaan atau BAP di Polda Jabar empat hari lalu, Yosef mengaku depresi. Pasalnya ada beberapa stetmen dari pihak kepolisian dinilai menyudutkannya saat benjalani BAP terkait peristiwa pemnbunuhan istri dan anaknya.
Sepekan setelah kejadian pembunuhan ibu dan anak secara keji di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pihak keluarga masih merasa depresi terutama Yosef sang suami. Selain merasa kehilangan istri dan anak keduanya, Yosef juga depresi setelah menjalani berita acara pemeriksaan BAP di Polres Subang.
Dari pihak keluarga sendiri, petugas kepolisian memeriksa lima orang, yaitu Yosef sang suami, Mimin istri muda, anak sulung korban yang bernama Yoris, dan dua anak dari pernikahan Yosef dan Mimin.
Yosef sendiri di periksa selama 10 jam, sedangkan istri keduanya diperiksa selama delapan jam di Polres Subang.
Baca Juga : Anak Bunuh Ayah Kandungnya di Rusun Dinas Kebersihan
Baca Juga : Polisi Kantongi Bukti Kuat Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan pihaknya juga menemukan bahwa ponsel serta seluruh postingan di media sosial korban dihapus. Hal itu juga sudah didalami oleh petugas kepolisian.
Rohman berharap petugas kepolisian dapat mengungkap siapa pelaku serta dalang pembunuhan terhadap keluarga Yosef. "Hal ini sangat memukul bagi klien kami, terutama Pak Yosef," ujarnya, Sabtu (28/8/2021).
(Angkasa Yudhistira)
