Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taliban Pamerkan Kendaraan Lapis Baja dan Senjata di Parade Kemenangan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 September 2021 |10:21 WIB
Taliban Pamerkan Kendaraan Lapis Baja dan Senjata di Parade Kemenangan
Taliban pamer kendaraan lapis baja dan senjata di parade kemenangan (Foto: CNN)
A
A
A

KABUL - Taliban pada Rabu (1/9) memamerkan puluhan kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat (AS) bersama dengan senjata yang baru disita pada perayaan kemenangan di kota Kandahar, Afghanistan selatan.

Dalam video yang diposting di media sosial (medsos), Taliban memamerkan perangkat keras yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan dan AS setelah penarikan pasukan Amerika terakhir meninggalkan Afghanistan dalam cengkeraman kelompok militan.

Pejuang mengibarkan bendera putih Taliban dari Humvee dan SUV lapis baja di parade militer, dan banyak kendaraan muncul dalam kondisi hampir sempurna. Taliban juga mengorganisir pertunjukan udara dengan helikopter Black Hawk yang baru-baru ini disita terbang melewati para militan di sepanjang jalan sambil juga membuntuti bendera putih Taliban.

Pawai itu terjadi sehari setelah rekaman video menunjukkan para militan berjalan melalui hanggar yang ditinggalkan di bandara Kabul yang penuh dengan peralatan yang ditinggalkan AS.

(Baca juga: AS Angkat Kaki, Taliban Pamerkan Pasukan Khusus Penjaga Bandara Kabul)

Dalam satu video, militan yang mengenakan seragam gaya AS dan memegang senjata buatan AS memeriksa helikopter CH-46 Sea Knight yang diparkir di dalam hanggar. Pejuang Taliban juga terlihat berpose untuk foto sambil duduk di kokpit pesawat dan helikopter yang dulunya milik Angkatan Udara Afghanistan.

Terkait hal ini, Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan kepada CNN pada Selasa (31/8) bahwa dia tidak "terlalu khawatir tentang gambar-gambar ini" dari para pejuang Taliban yang memeriksa pesawat yang ditinggalkan.

"Mereka dapat memeriksa semua yang mereka inginkan," ujarnya. "Mereka bisa melihatnya, mereka bisa berjalan-jalan -- tapi mereka tidak bisa menerbangkannya. Mereka tidak bisa mengoperasikannya,” lanjutnya.

(Baca juga: Qatar: Mengisolasi Taliban Bisa Memperparah Keadaan di Afghanistan)

Dia menambahkan bahwa militer AS telah membuat semua peralatan militer tidak dapat digunakan. Termasuk semua peralatan yang ada di bandara - semua pesawat, dan semua kendaraan darat. AS hanya menyisakan beberapa truk pemadam kebakaran dan fork lift yang beroperasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement