KABUL – Taliban memamerkan unit pasukan khusus yang disebut sebagai “Badri 313” di bandara Kabul, Afghanistan, beberapa jam setelah pasukan asing terakhir keluar dari negara itu. Petinggi Taliban membawa pasukan khusus itu saat memeriksa helikopter dan peralatan tempur yang ditinggalkan Amerika Serikat (AS) di bandara.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid memimpin sekelompok pejabat ke landasan dengan pengawalan dari Badri 313.
BACA JUGA: Qatar: Mengisolasi Taliban Bisa Memperparah Keadaan di Afghanistan
Unit pasukan khusus Taliban itu berpose untuk berfoto, mengacungkan senapan, dan mengibafrkan bendera kelompok garis keras itu.
Pada kesempatan itu Mujahida mengomentari mundurnya pasukan asing dari Afghanistan, menyebutnya sebagai 'pelajaran bagi dunia'.
"Ini harus menjadi pelajaran bagi dunia," kata Mujahid pada Selasa (31/8/2021) pagi sebagaimana dilansir Express.
"Selamat untuk Afghanistan...kemenangan ini milik kita semua," katanya.
Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul yang pernah menjadi salah satu situs paling aman di Afganistan tampak berantakan. Ruang Terminal penumpang bandara tampak hancur dan selongsong peluru kosong berserakan di lantai dekat semua pintu masuk.
BACA JUGA: Selamatkan Joe Biden 12 Tahun Lalu, Pria Ini Memohon Dievakuasi dari Afghanistan
Memastikan keamanan Bandara Kabul adalah masalah utama, dan Taliban telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan menerima kehadiran militer asing di Afghanistan.
AS meninggalkan sejumlah besar pesawat, helikopter, dan kendaraan militer di Afghanistan, terutama di Bandara Kabul, saat pergi dengan tergesa-gesa dari negara itu. Sebagian besar perlengkapan bernilai jutaan dolar itu telah dihancurkan guna mencegahnya jatuh ke tangan Taliban.