Pertamina International Shipping memiliki beberapa program dengan target yang telah ditetapkan meliputi, pencapaian target EBITDA di atas USD300 juta, dengan laba bersih sekitar USD 110 juta, dan menghasilkan revenue di atas USD2 miliar untuk mendukung Pertamina secara group mewujudkan aspirasi berada di posisi top 100 perusahaan dunia Global Fortune 500 dengan valuasi USD100 miliar pada 2024.
Untuk mendukung pencapaian target-target tersebut, PIS perlu melakukan ekspansi bisnis melalui pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia dan peningkatan pengangkutan kargo ekspor/impor baik untuk pasar Pertamina group maupun non-Pertamina (3rd party business).
Selanjutnya, membuat peningkatan pelayanan untuk alat-alat yang berhubungan dengan pelayaran dan melayani logistik offshore yang terintegrasi dengan pengelola jasa pelabuhan, keagenan, oil spill response dan lain-lain. Selain itu, PIS juga memiliki target optimalisasi layanan jasa logistics dengan pengalihan enam terminal yang dikelola langsung oleh Subholding IML (Fuel Terminal Bau-Bau, Kotabaru, Sambu, Tanjung Uban dan Terminal LPG Tanjung Sekong serta Tuban).
CM
(Yaomi Suhayatmi)