Pada Mei lalu, wanita berusia 35 tahun ini mengaku kepada pihak berwenang setempat bahwa dia dipukuli secara terus menerus oleh Vitor, yang bekerja sebagai tukang las dan sopir taksi.
"Dia sangat cemburu dan posesif, dia tidak akan membiarkan saya keluar di jalan,” terangnya.
"Kita selalu percaya bahwa seseorang dapat berubah, tetapi serangan berlanjut dari waktu ke waktu ... dan semakin parah,” terangnya.
(Baca juga: Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 Ketiga Tingkatkan Imunitas 10 Kali Lipat)
"Saya tidak punya keberanian (meninggalkannya), saya malu,” tukasnya.