Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh! Penggali Kubur Temukan Harta Karun Kerajaan Lama, Berat Cincin Emasnya Fantastis

edy gustan , Jurnalis-Jum'at, 17 September 2021 |18:23 WIB
Heboh! Penggali Kubur Temukan Harta Karun Kerajaan Lama, Berat Cincin Emasnya Fantastis
Penggali kubur temukan benda purbakala. (Foto: Edy Gustian)
A
A
A

BIMA - Warga Kota Bima dihebohkan dengan penemuan harta karun berupa cincin emas, cincin perak, gelang dan anting emas oleh tiga penggali kubur, Ibrahim, Ramli, dan Robi Mas’ud. Mereka menemukan benda itu saat menggali kubur kisaran kedalaman 2 meter.

Kepala Seksi Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima Munawar mengatakan, penemuan itu cukup menghebohkan.

Pihaknya langsung turun untuk menginvestigasi temuan masyarakat itu. Ibrahim salah satu penemu benda purbakala itu sempat terkejut begitu melihat tengkorak yang di sampingnya ada benda-benda tersebut.

“Awalnya mereka sempat tidak percaya lantaran benda-benda itu bercampur tanah. Setelah diperiksa seksama, baru mereka semringah,” ujar Munawar kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (17/9/2021).

Foto: Edy Gustan

Menurutnya, penemuan benda purbakala itu bukan yang pertama kali. Sebelumnya, warga sekitar juga pernah menemukan mata tombak, tusuk konde, dan lainnya. Hanya saja, benda-benda tersebut ada yang dikoleksi sendiri, ada juga yang dijual ke kolektor.

Baca juga: 800 Artefak Curian Ditemukan di Italia, Bernilai Rp189 Miliar

Barang-barang penemuan itu dibagi bertiga. Ibrahim mendapat dua cincin, Ramli memperoleh cincin dan anting, sementara rekannya memperoleh gelang dan anting.

“Kami sudah sampaikan kepada mereka agar jika ingin menjual, ya dijual ke pemerintah. Jangan ke orang lain,” ucapnya.

Benda itu pun sempat diperiksa ke toko perhiasan dan untuk cincinnya saja seberat 25 gram emas. Sementara yang lain belum dipastikan berapa beratnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement