Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wali Kota Kabul: Pekerja Perempuan Harus Tinggal di Rumah

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 20 September 2021 |06:12 WIB
Wali Kota Kabul: Pekerja Perempuan Harus Tinggal di Rumah
Para wanita protes hak perempuan di bawah rezim Taliban (Foto: AP via VOA)
A
A
A

KABUL - Para perempuan pegawai pemerintah kota Kabul telah diberitahu untuk tinggal di rumah saja, dan hanya mengijinkan mereka yang berada dalam posisi yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki untuk terus melanjutkan pekerjaan mereka. Hal ini disampaikan Wali kota sementara Kabul Hamdullah Namony pada Minggu (19/9).

“Dari 2.930 pekerja di pemerintah kota Kabul, 27% adalah perempuan. Kami memiliki pekerja perempuan di tingkat distrik, staf lokal di kantor-kantor distrik, wakil direktur distrik dan bahkan ada insinyur-insinyur perempuan di kantor urusan anggaran/pendapatan. Pada awalnya kami mengatakan semua perempuan dapat terus bekerja, tetapi kemudian Emirat Islam memutuskan pekerja perempuan seharusnya berhenti bekerja dulu,” terangnya.

Dia menegaskan semua pegawai perempuan telah diperintahkan untuk tinggal di rumah menunggu keputusan lebih lanjut.

(Baca juga: Pemerintah Taliban Resmi Umumkan Hak Pendidikan Perempuan)

Pengecualian dibuat untuk perempuan yang bekerja di bidnag yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki, termasuk di sebagian departemen desain dan teknik, serta petugas toilet umum khusus perempuan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement