OGAN ILIR - Penyidik dari Ditreskrimum Polda Sumsel menguak fakta baru terkait kasus Junaidi (22), seorang guru di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Ogan Ilir yang mencabuli 26 orang murid laki-lakinya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan mendalam terhadap Junaidi, motif tindakan asusila itu karena yang bersangkutan mengaku pernah disodomi oleh tetangganya.
"Junaidi ini mengaku dulu saat masih sekitar kelas 3 SD pernah jadi korban tindak asusila serupa oleh tetangganya sendiri," katanya, Rabu (22/9/2021).
Hal itu lah yang memudian membuatnya mengidap prilaku seks menyimpang saat ini. Dimana sampai saat ini jumlah korban pencabulan korban mencapai 26 murid laki-laki.
"Dari jumlah itu sekitar 10-11 murid yang sampai disodominya. Sementara yang lain mendapatkan mendapatkan perlakukan asusila lain," katanya.
Baca Juga :Â Viral! Suami Selingkuhi Sepupu Istrinya yang Seksi