Tetapi, tanpa pasukan di lapangan, tidak jelas sejauh mana kemampuan AS untuk mengetahui dan menghentikan rencana kotor kelompok-kelompok teroris itu.
(Baca juga: Baradar Muncul ke Publik, Bantah Perselisihan Internal Taliban)
Setelah 20 tahun perang, pejabat militer AS juga mempunyai pandangan suram tentang Taliban dan mencatat hubungannya dengan al-Qaida.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow perlu bekerja sama dengan pemerintah Taliban dan kekuatan dunia harus mempertimbangkan untuk mencairkan aset-aset yang dimiliki Afghanistan.
(Susi Susanti)